Cara Pembuatan Emulsi
3 cara dalam pembuatan emulsi, secara singkat dapat dijelaskan :
1.Metode gomdicampur kering atau metode kontinental
Zat pengemulsi ( Gom Arab ) dengan minyak, kemudian tambahan air untuk pembentukan corpus
emulsi, baru diencerkan dengan sisa air yang tersedia.
2.Metode gom basah atau metode inggris
Zat pengemulsi ditambahkan kedalam air ( Zat Pengemulsi Umumnya Laur ) agar membentuk suatu mucillago, kemudian perlahan-perlahan minyak dicampurkan untuk membentuk emulsi, setelah itu baru diencerkan dengan sisa air.
3.Metode botol atau metode botol forbes
Dipakai untuk minyak menguap dan zat-zat yang bersifat minyak dan mempunyai viskositas rendah ( kurang kental ). Minyak dan serbuk gom dimasukkan kedalam botol kering, kemudian ditambahkan 2 bagian air, tutup botol kemudian campuran tersebut dikocok kuat. Tambahkan sisa air sedikit demi sedikit sambil dokocok.
Alat-Alat yang digunakan dalam pembuatan emulsi
Untuk membuat emulsi biasa menggunakan alat-alat berikut :
1.Mortir dan stamper
Mortir permukaan kasar merupakan mortir pilihan untuk pembuatan emulsi yang baik.
2.Botol
Mengkocok emulsi dalam botol secara terputus-putus lebih baik daripada terus menerus, hal tersebut memberi kesempatan pada emulgator untuk bekerja sebelum pengocokan berikutnya.
3.Mixer, Blender
Partikel fase disper dihaluskan dengan cara dimasukkan ke dalam ruangan yang didalamnya terdapat pisau berputar dengan kecepatan tinggi, akibat putaran pisau tersebut, partikel akan berbentuk kecil-kecil.
4.Homogenizer
Dalam homogenizer dispersi dari dua cairan terjadi karena campuran dipaksa melalui saluran lubang kecil dengan tekanan besar.
5.Colloid Mill
Terdiri atas rotor dan stator dengan permukaan penggilingan yang bisa diatur. Colloid Mill digunakan untuk memperoleh derajat dispersi yang tinggi cairan dalam cairan.
FINISH
Mau tau keseharian saya dan berinteraksi dengan saya? Follow saya di Instagram : Disini
0 comments:
Post a Comment